Catatan :

Menu

Menu1

Saturday, February 20, 2016

Desain Pondasi Tangki Timbun Menggunakan Software AFES

Pondasi tanki biasanya digunakan dalam industri migas, refinery, dan lain sebagainya. Biasanya berbentuk silinder dengan bagian bawah relatif rata dan atap berbentuk agak mengerucut ataupun relatif datar.
Diameter tanki yang digunakan bisa bervariasi dari 10 ft sampai dengan 200 ft (3 m – 60 m), dengan ketinggian 16 ft sampai dengan 56 ft (4,8 m – 16,8).
Tanki Timbun
Ilustrasi Tangki Timbun
Beberapa bentuk modul pondasi tanki yang dapat di buat menggunakan software AFES diantaranya sebagai berikut :

image_thumb36
Modul Pondasi
Dalam kesempatan kali ini saya akan coba mengulas Tahapan Desain Pondasi Tangki, menggunakan modul seperti gambar di atas. Atau dengan kata lain desain pondasi yang akan kita bahas kali ini adalah untuk tangki tipe silinder.


A. Rekomendasi Pemilihan Modul Pondasi

 

Sebelum kita mulai merencanakan pondasi tangki, akan lebih baik jika kita mengetahui karakteristik dari modul pondasi tangki itu sendiri.

Panduan yang biasa digunakan dalam merencanakan pondasi tanki adalah PIP (Process Industry Practices Structural) STE03020 mengenai Guidelines for Tank Foundation Designs.

Berikut rangkuman yang dapat saya sajikan dari PIP STE03020 sebagai berikut :

Download PIP STE03020


Tipe pondasi tanki
Pondasi Batu Pecah Keliling
Pondasi Ringwall (Cincin) Beton Pondasi Lantai Beton Bertulang
image12_thumb1 image9_thumb2
image15_thumb1
Cocok digunakan bila
  • Subgrade memiliki daya dukung yang cukup baik dan penurunan yang diperbolehkan
  • Tidak diperlukan pengangkuran ¶
  • Tangki besar dengan kulit/kerang jangkung atau berat/lebat
    dan atap self-supported memaksakan a
    beban substansiil pada [atas] yayasan/pondasi di bawah kulit/kerang
  • Tanki yang besar dengan beban berat dan cangkang yang tinggi dan
  • Dapat digunakan pengangkuran jika uplift (pengangkatan) pondasi terjadi akibat tekanan internal atau pembebanan angin/seismic
Tambahan pondasi pancang sangat dibutuhkan pada kondisi daya dukung tanah yang rendah.
Keuntungan
  • Merupakan tipe pondasi tanki yang paling ekonomis
  • Penyebaran beban yang merata pada bagian bawah tangki dengan meminimalisir beban terpusat dalam pola granular
  • Leveling keliling pondasi sangat baik  terutama pada kedudukan cangkang tanki
  • Dapat dibuat pada area yang terlalu banyak dengan ruang
Pondasi pelat beton bertulang sangat dianjurkan pada kondisi level air tanah tinggi
Kekurangan
  • Kemungkinan penurunan yang tidak seragam sehingga memerlukan tambahan usaha nantinya
  • Sulit membentuk permukaan dasar tangki yang rata
           (⇒ Leveling Ring※)
  • Kemungkinan terjadi kegagalan pada bagian bawah apabila terjadi kebocoran yang menggerus tumpuan pondasi
Relatif lebih mahal daripada pondasi batu pecah Biaya pondasi sangat mahal
Aplikasi Tanki berdiameter besar Tanki berdiameter kecil Semua tanki

 

¶ Daerah seismik rendah atau di dalam area seismic di mana perbandingan diameter terhadap tingginya sedemikian hingga tidak ada uplift (pengangkatan) terhadap cangkang tanki atau efek pemukulan kecil.
Magnitudo gaya lateral, momen guling, dan massa hydrodynamic yang berkaitan bertujuan untuk memperkirakan dampak pada cangkang tanki dan desain pondasi.
※ Beton pengatur cincin dapat digunakan di bawah cangkang tangki di dalam kerikil pondasi ringwall. Pengatur cincin tinggi 200mm lebar 300mm beton tak bertulang berfungsi penstabil level dasar agar fabricator dapat membangun lapisan tangki. Keuntungan tambahan
tentang pengatur cincin adalah mendistribusikan beban terpusat dinding tangki pada kerikil memperkecil penurunan sisi tepi pada kondisi seismik.

B. Proses Desain


Secara garis besar urutan Proses Desain Pondasi Tangki menggunakan software AFES adalah sebagai berikut :

image6_thumb5


C. Setting Constant

  1. Code
  2. Safety Factor
  3. Bearing Capacity of Soil (Daya dukung tanah)
  4. Capacity of Pile
  5. Material and Unit Weight
  6. Concrete Covers
  7. Allowable Increase of Soil
  8. Allowable Increase of Pile
  9. Strength Reductions Factors
  10. Supports
  11. Anchor Bolt

D. Input Data Pondasi Tangki


  1. Membuat Projek Baru, silahkan klik disini.
  2. Membuat Struktur Baru, silahkan klik disini.
  3. Menentukan Geometri (Posisi Titik Pondasi), silahkan klik disini.
  4. Membuat Group Pondasi, silahkan klik disini.
  5. Mengatur Ukuran Footing dan Pier, silahkan klik disini.
  6. Mengatur Penulangan Footing dan Pier, silahkan klik disini.
  7. Mengatur Posisi Tiang Pancang, silahkan klik disini.
  8. Mengatur Posisi Angkur Baut / Anchor Box, silahkan klik disini.
  9. Mengatur Data Peralatan (Equipment Data), silahkan klik disini.
  10. Setting Pembebanan (Load Case) pada Group Pondasi,silahkan klik disini.

    E. Analisis dan Laporan Pondasi Tangki


    Berisi hasil analisis dan laporan mengenai stabilitas pondasi, penulangan, tiang pancang berdasarkan pembebanan (Load Case) dan Kombinasi Pembebanan (Load Combination), dapat anda baca disini.

    F. Bill of Material Take-off Pondasi Tangki


    Berisi langkah-langkah untuk menghasilkan Bill of Material Take-off, dapat anda baca disini.

    G. Penggambaran Pondasi


    Berisi cara-cara untuk menghasilkan gambar kerja secara langsung kedalam format AutoCAD ataupun Microstation. Untuk lebih jelasnya klik disini.

    No comments:

    Post a Comment